Jumat, 09 November 2012

ADAB BERDO’A

-->



 “Mintalah kepada Allah, karena Allah suka jika dimintai.” (HR. Tirmidzi)
Pertama. PILIHLAH WAKTU YAGN TEPAT
Sebenarnya do’a itu tidak terkait dengan waktu. Tetapi Islam memang mengajarkan ada waktu yang paling baik dan istimewa untuk berdo’a. Yaitu: sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan (malam lailatul qadar), di hari Arafah (9 dzulhijah dikala jamaah haji wuquf di Arafah), di bulan Ramadhan, di hari jumat, di sepertiga malam yang terakhir (sesudah jam 2 malam), pada waktu sahur (sebelum fajar), sesudah berwudhu, di antara adzan dan iqamat, ketika sedang berbuka puasa, ketika dalam medan jihad, di setiap selesai shalat fardhu, pada waktu sedang sujud (dalam shalat atau di luar shalat), ketika sedang musafir atau bepergian, dsb.
Kedua. GUNAKAN KEBERADAAN DIRI KITA UNTUK MERAIH KESEMPATAN BERDO’A
Rasulullah menjelaskan di antara do’a mustajab adalah do’a orang tua kepada anaknya, atau do’a anak yang berbakti dengan baik kepada orang tuanya dan do’a seorang muslim untuk saudaranya muslim, tanpa diketahui oleh saudara yang dido’akan itu. “Tidaklah seorang muslim mendo’akan saudaranya secara diam-diam kecuali malaikat berkata “Dan untukmu seperti yang engkau mintakan untuknya.” (HR. Muslim)
Ketiga. MULAILAH BERDO’A DENGAN BANYAK-BANYAK MEMUJI ALLAH
“Jika salah seorang diantara kamu berdo’a hendaknya memulai dengan memuji dan menyanjung Rabbnya, dan bershalawat kepada Nabi kemudian berdo’a apa yang dia kehendaki.” (HR.Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ahmad; disahihkan oleh Albani)
Keempat. MENGANGKAT KEDUA TANGAN
“Sesungguhnya Rabbmu itu Maha Pemalu dan Maha Mulia. Malu dari hamba-Nya jika ia mengangkat kedua tangannya (memohon) kepada-Nya kemudian menariknya kembali dalam keadaan hampa kedua tangannya.” (HR. Abu daud, Turmidzi, dihasankan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dan Albanii)
Kelima. JANGAN MENGERASKAN SUARA, DAN HARUS DENGAN RASA RENDAH DIRI
“Berdo’alah kepada tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak emnyukai orang-orang yang melampaui batas” (Al-A’raf:55) Sedangkan maksud dan ‘melampaui batas’ adalah melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta.
Keenam. KONSENTRASI DAN KHUSYU’
“Mohonlah kepada Allah sementara kamu sangat yakin akan dikabulkan dan ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan mengabulkan do’a dari hati yang lalai dan main-main.” (HR. Tirmidzi, di hasankan oleh Al-Mundziri dan Albani)
Ketujuh. TIDAK TERGESA-GESA AGAR DO’A ITU DIKABULKAN
“Akan dikabulkan bagi seseorang di antara kamu selagi tidak tergesa-gesa. Yaitu dengan berkata ‘Saya telah berdo’a tapi tidak dikabulkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk penyakit yang menghalangi terkabulnya do’a adalah tergesa-gesa. Menganggap lambat pengabulan do’anya sehingga ia malas untuk berdo’a lagi.” Padahal bisa jadi antara do’a dan jawabnya memerlukan waktu 40 tahun seperti yang diaktakan oleh Ibnu Abbas. Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah bahwa do’a orang mukmin itu tidak akan tertolak, hanya saja terkadang yang lebih utama baginya itu diundur jawabannya atau diganti dengan yang lebih baik dari permintaannya, cepat atau lambat.”
Kedelapan. BERDO’ALAH KEPADA ALLAH DALAM SEGALA KEADAAN
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbarng, duduk, ataupun berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia kembali melalui (jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan” (Yunus:12)

Sabtu, 03 November 2012

KECERDASAN MENURUT HOWARD GARDNER:

1.    Kecerdasan Linguistik
Kamu punya hobi menulis? Punya kecenderungan untuk selalu menggoreskan pena di atas media dengan kata-kata? Atau tertarik pada karya-karya yang berbau jurnalisme? Kalau begitu kamu termasuk dalam kategori yang memiliki kecerdasan linguistik. Orang dengan jenis kecerdasan ini memiliki kemampuan dalam menceritakan kembali apa yang telah dibacanya, didengarnya, dan yang telah terjadi pada dirinya. Ia pun mampu membuat karya tulis yang sangat menarik. Oleh sebab itulah, ia sangat gemar membaca buku-buku yang bermanfaat yang dapat menambah perbendaharaan katanya. Kecerdasan linguistik tidak hanya meliputi kemampuan menulis tapi juga kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang di sekitarnya. Ia sangat senang diskusi dan mengajarkan sesuatu pada orang lain. Sastra dan bahasa asing merupakan hal yang ingin terus dikembangkan agar kemampuan berbahasanya semakin meningkat. Jenis kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh orang yang berprofesi sebagai penulis, sastrawan, guru, dan yang semacamnya.
TIPS: Supaya kecerdasan jenis ini makin berkembang. Kamu mesti memperbanyak dosis membaca. Menjadi pendengar yang efektif. Dan terus melatih keahlian berbicara serta menulis. Ada baiknya juga kamu bergabung dalam suatu organisasi agar kemampuan berbicaramu bisa terasah dengan baik. Yang suka menulis, berlatihlah terus membuat artikel atau karya tulis agar kecerdasan yang kamu miliki bisa terus berkembang dengan baik!
2.    Kecerdasan Logika
Kalau kamu senang menghitung dan menikmati pelajaran yang berhubungan dengan operasi yang rumit maka kamu adalah orang yang memiliki kecerdasan ini. Seseorang dengan keccerdasan logika mampu memecahkan masalah dengan pemikiran logis dan mampu berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti. Mengumpulkan hipotesis. Merumuskan dan membangun argumentasi yang kuat. Dan ia mampu bekerja dengan angka-angka dan tertarik dengan kemajuan teknologi sehingga ia sangat gemar mempelajari matematika, fisika, teknik, dan perkembangan otak.
TIPS: Kerjakanlah soal-soal yang memerlukan hitungan dan pemikiran yang logis. Teruslah berupaya memecahkan masalah yang kamu hadapi dalam hidup-tidak cuman soal eksakta saja-dengan memaksimalkan kecerdasan logika yang kamu miliki ini. Oke?
3.    Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan ini dimiliki oleh orang yang memiliki konsep diri yang baik dan benar terhadap hidupnya. Motivasi untuk menentukan dan mengejar tujuan hidup sangat tinggi sehingga akan terus mengembangkan kemampuan belajarnya dan meningkatkan dirinya agar dapat bekerja secara mandiri. Kecerdasan ini meliputi pikiran perasaan seseorang. Semakin mampu seseorang menyeimbangkan antara pikiran dan perasaaaannya maka ia pun bakalah terus berpikir dan memandang secara realistis tentang kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya untuk kemudian diarahkan pada hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
TIPS: Kenalilah emosi yang kamu miliki. Apakah kamu cepat marah, selalu takut, kecewa, ataukah selalu merasa riang gembira? Setelah itu buanglah jauh-jauh sifat-sifat negatif yang ada dalam dirimu dan berusahalah untuk mengenali dirimu sendiri. Sadarilah setiap tindakanmu dan berpikirlah mengenai proses berpikirmu. Usahakan setiap tindakanmu adalah wujud dari tujuan hidup yang ingin kamu capai dan teruslah mengembangkan setiap potensi yang kamu miliki.
4.    Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan yang jenis ini adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan memahami kondisi pikiran dan suasana hati orang lain serta mamapu bekerjasama dengan orang-orang yang ada di lingkungan sekitarnya. Ia bisa menjadi penasehat bagi orang lain dan orang lain pun senang meminta nasehat dan pendapatnya. Saling timbal balik. Ia seseorang yang penuh simpati sehingga ia disenangi oleh orang-orang yang ada disekitarnya. Karena kepandaiannya membawa diri dalam bergaul dengan orang lain. Menariknya, saat menghadapi suatu maslalah ia lebih suka memecahkan dengan cara berbicara dengan orang lain daripada mesti memikirkan dan memecahkan masalahnya sendiri. Ini semua disebabkan sifatnya yang sangat menyukai dan menghargai arti kebersamaan.
TIPS: Teruslah melatih komunikasi efektif secara verbal dan non verbal. Teruslah bekerjasama dengan orang lain dan memahami orang-orang yang ada di sekitarmu. Jadilah seorang mediator dalam menyelesaikan konflik atau masalah yang dihadapi oleh orang lain dan teruslah mengamati sikap, perilaku dan cara pandang seseorang.
5.    Kecerdasan Visual-Spasial
Kecerdasan ini meliputi kemampuan seseorang dalam membedakan secara visual, mengenali bentuk dan warna serta kemampuan berimajinasi. Kalau belajar ia lebih suka memakai sistem grafik, peta dan diagram. Kemmapuan untuk merencanakan sesuatu di masa yang akan datang, misalnya merencanakan kehidupan di masa depan juga termasuk kecerdasan visual-spasial. Ia senang menjadi seorang desainer, arsitek, dan karier lain yang banyak menggunakan kemempuan visual.
TIPS: Saat mempelajari sesuatu, buatlah sendiri grafik atau diagram yang menurutmu bisa kamu pelajari dengan baik. Teruslah belajar pada hal-hal yang berhubungan dengan kecerdasan visual, misal: buku desain, klub desain, majalah grafis, dan sebagainya. Bisa juga kamu pikirkan ketertarikan kamu akan dunia desain, yaitu dengan merencanakan masa depanmu dan bayangkanlah dirimu pada posisi itu (berilah visual yang jelas ketika kamu telah mencapai kesuksesan seperti yang kamu inginkan!).
6.    Kecerdasan Naturalis
Umumnya seseorang memiliki kecerdasan naturalis ini. Saat berkenalan dengan orang lain, mengamati tanaman dan benda-benda di sekelilingnya merupakan bentuk dari kecerdasan naturalis yang dimiliki oleh seseorang. Saat dihadang berbagai masalah hidup ia lebih menyukai kesendirian dengan menikmti pesona alam. Ia pun gemar mananam tanaman, merawatnya dan mengamatinya. Selain itu ia sangar tertarik meneliti berbagai peristiwa-peristiwa alam  dan senang melakukan percobaan-percobaan baru. Sehingga, ia tertarik menekuni bidang biologi, kimia, ataupun geografi.
TIPS: nikmatilah suasana dan keberadaan di alam terbuka. Peliharala hewan atau tanaman di rumah. Pelajarilah fenomena lam melalui pengamatan langsung atau dengan menggunakan sumber pengetahuan berupa buku, ahli botani, ensiklopedia, internet, dan lain-lainnya. Bisa juga mulai kamu mulai memikirkan spesialisasi ketertarikanmu pada kecerdasan ini. 


Alhamdulillah "LULUS CGP Angkatan 8 Tahap 2"

  Alhamdulillah setelah melalui proses seleksi essay yg selesai pada detik² terakhir deadline...seleksi simulasi simulasi mengajar yang hany...